Etika Wawancara Kerja


ETIKA WAWANCARA KERJA


Saat ini mungkin anda baru saja lulus dari kuliah dan sedang mencari pekerjaan. Surat Lamaran sudah anda buat dan kirim. Dimana dalam surat lamaran tersebut tertulis bahwa anda belum pernah punya pengalaman pekerjaan karena anda masih fresh graduate.

Dalam penyeleksian calon pegawai, dilakukan dalam berbagai tahap. Proses penyeleksian calon pegawai biasanya dimulai dari tahap penyeleksian pertama, yaitu berupa tes tertulis. Dimana tes tersebut berupa soal-soal pengetahuan umum atau pun soal-soal yang berkaitan dengan bidang latar belakang  pendidikan si calon pegawai. Jika calon pegawai tersebut lolos dalam tes tahap pertama, maka akan dilanjutkan dengan tes tahap ke dua, biasanya adalah berupa tes psikotes, tes yang berhubungan dengan psykologi dan bakat seseorang. Jika tahap ke dua ini bisa dilewati dengan baik oleg si calon pegawai, maka penyeleksian akan dilanjutkan pada tahap tes wawancara yang biasanya dilakukan oleh bagian SDM/ HRD dan juga oleh bagian yang terkait sesuai dengan tujuan surat lamaran yang telah dibuat. Dalam wawancara kerja atau yang sering disebut interview, diperlukan juga etika-etika untuk membuat kesan yang baik selama dalam proses wawancara berlangsung

Pengertian Etika itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

• Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
• Kumpulan asas/nilai yang berkenaan vdengan akhlak
• Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat

Etika dalam  wawancara kerja dapat dijelaskan seperti berikut ini, yaitu :

  1. Datang tepat waktu
Selalu pastikan bahwa anda datang tepat waktu. Jika datang 15 menit lebih awal dari jadwal, anda dapat mengambil waktu untuk melihat apa yang terjadi di sekeliling anda. Disarankan datang 1 – 2 jam sebelum wawancara.

  1. Menggunakan kata dan kalimat yang halus dan baik dalam proses wawancara

  1. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara

  1. Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum

  1. Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara

  1. Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
Tidak peduli apa pekerjaan itu, ketika pergi untuk wawancara, Anda harus berpakaian terbaik Anda. Anda     harus membuat kesan terbaik yang Anda bisa.

  1. Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi

  1. Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.

  1. Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik

  1. Matikan Handphone
Matikan sebelum wawancara. Jika Anda lupa membuatnya silent, jangan mengambil dan mematikannya, kecuali ia memiliki nada dering yang keras.