Rabu, 30 Maret 2011

SISTEM EKONOMI SOSIALIS / TERPUSAT



Menurut Dumairy (1996), sistem ekonomi sosialis adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis. Bagi kalangan sosialis, pasar justru dikendalikan melalui perencanaan terpusat. Adanya berbagai distorsi dalam mekanisme pasar menyebabkannya tidak mungkin bekerja secara efisien; oleh karena itu pemerintah atau negara harus turut aktif bermain dalam perekonomian.

Sistem ekonomi sosialis dapat dibagi dalam dua subsistem, yaitu :
a)  Sistem ekonomi sosialis dari Marxis
Sistem ekonomi sosialis Marxis disebut juga sistem ekonomi komando, dimana seluruh unit ekonomi, baik sebagai produsen, konsumen, maupun pekerja, tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri-sendiri yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi, yakni partai.
b)  Sistem ekonomi sosialisme Demokrat
Dalam sistem ekonomi sosialisme demokrat, kekuasaan otoritas tertinggi jauh berkurang. Dalam sistem ini, disatu pihak ada kebebasan individu seperti dalam sistem ekonomi kapitalis, namun peran pemerintah sangat besar.

Menurut Mubyarto (2000), terdapat 6 (enam) kriteria sistem ekonomi sosialisme demokrat atau sistem ekonomi pasar sosial, yaitu :
1.  Ada kebebasan individu dan sekaligus kebijaksanaan perlindungan usaha.Persaingan diantara perusahaan-perusahaan kecil maupun menengah harus dikembangkan;
2.  Prinsip-prinsip kemerataan sosial menjadi tekad warga masyarakat;
3.  Kebijaksanaan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi;
4. Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hukum dan prasarana (sosial) yang terkait dengan pembangunan ekonomi;
5.  Kebijaksanaan struktural; dan
6.  Konformitas pasar dan persaingan.

1 komentar: